Cinta Yang Pergi

Minggu, 23 Oktober 2011 Hujan begitu deras bergemirisik
mengusik kesunyian malamku
Jiwakupun gemetar oleh rasa
dingin yang mengelu-elus sekujur
tubuhku
Dengan malam yang larut dikala
hujan menjadi tarian yang indah
baginya
Walau ku sadari luka yang tak
sanggup aku menahannya
Telah mencabik-cabik harapan
dan kehidupanku
Tak ada kebahagiaan …. Tak ada
keindahan
Hanya kesedihan juga kepedihan
cinta yang selalu kurasa
Hanya butiran-butiran air mata
yang selalu mengalir bersama
kesendirian malamku
Tak ada kebahagiaan … tak ada
keindahan
Hanya luka yang sring kurasa dan
menyiksa
Saat cinta itu begitu kuat
mencengkram hatiku
Lalu ia pergi begitu saja
meninggalkan diri ini dalam
ketakberdayaan
Ketika semua telah terhenti , saat
harapanku tak lagi berarti , dan
jiwaku yang kian terhempas
bersama embun pagi .Di dalam
kekosongan yang amat sepi , di
dalam lorong hati yang begitu
sunyi dan di dalam kehampaan
yang terus menyiksa diri ,
kutemukan arti dari sebuah
makna yang tak di mengerti ,
namun tetap aku masih seperti
ini , yang selalu meratap harapan
yang selalu menghilang , yang
selalu ketakutan oleh malam yang
berselimut duka .Di manakah akan
kutemukan kedamaian itu lagi
sedang kedamaian itu hanya ada
pada CINTAku yang semakin
menjauhiku bahkan
meninggalkanku , lalu
mungkinkah suatu saat nanti
CINTA itu kan kembali
menyapaku , dan mengajakku
pergi bersamanya …….hingga aku
kan bahagia denganya….
Aku bersama malamku…kan pergi
berjalan bersama mimpiku …
kutahu CINTA ini memang tak di
mengerti…namun aku harus bisa
menerima semua ini … kan kujaga
ia dengan sepenuh hati ….
sungguh ini bukanlah kesedihan
bila aku harus menjalani semua
ini dengan penuh ketabahan ,
keteguhan dan kesabaran .Semua
yang terjadi ini adalah wujud dari
CINTA yang tak mudah di artikan
dengan mata pengelihatan karena
ia tersembunyi dibalik tirai hati ,
semua ini adalah bentuk dari
sebuah CINTA yang terpendam
yang tertutur dari jernihnya suara
hati , memang aku telah terluka
namun aku bangga karena aku
masih bisa merasakan luka ,
karena sesungguhnya luka itu
mengajarkan pada diriku tentang
arti CINTA yang sebenarnya ,
namus apakah aku harus terus
terluka saat aku mulai mencintai
bahkan saat CINTA itu semakin
kuat memeluk hati …. Mungkin
tuhan tak mengizinkanku tuk
merasakan keindahan cinta atau
memang aku yang amat dungu
dan bodoh …… sehingga tak
pantas dengan semua itu ….


Sumber : (FB/E-MAIL) Frida Aristianti / frida_aristianti@ymail.com

0 komentar:

Posting Komentar

TEMAN

F