Folders, Penobatan Kitab Sesat

Jumat, 15 Juni 2012

Asal surabaya.
Berawal bulan Januari 2011 saat berkumpulnya 5 pemuda yang ingin berkarya dalam bidang seni musik yang masih belum terpikir nama dan genre apa yang akan di pakai untuk band baru ini.
Sampai "Teguh" memutuskan nama FOLDERS, dengan arti bahwa setiap karya pasti akan disimpan rapi dalam suatu berkas, maka dari itu nama FOLDERS dipilih dan Genre Deathcore dipilih oleh "TIO", memilih genre ini karena ingin membangkitkan lagi musik metal yang telah mati di kota Surabaya. Begitulah FOLDERS lahir dengan
formasi awal :
Tio - vokal,
Revand - vokal,
Teguh - gitar,
Rivo - bass,
Gopel - drum.
Terinfluces oleh beberapa band seperti
band The Black Dahlia
Murder, The Red
Shore, As Blood Runs
Black.
Setelah selang waktu berlalu Gopel (drum) memutuskan untuk keluar, tak lama juga Revand juga mengundurkan diri dari Folders, akhirnya mendapatkan Havid untuk mengisi kekosongan vokal dan Farid pada drum yang sekarang resmi jadi
personil Folders.
Sampai saat ini Folders sudah mempunyai 3 lagu yang sudah masuk studio recording, yang berjudul "Jiwa Membusuk Terbelakang", "Jagal Membabi Buta",
"Penobatan Kitab Sesat". Formasi Folders sekarang :
Tio - vokal,
Havid - vokal,
Teguh - gitar,
Rivo - bass,
Farid -drum.

Folders - Penobatan Kitab Sesat
Folders - Jiwa Membusuk Terbelakang
Read More..

Sanitarium, Hardcore

Kamis, 14 Juni 2012
Band ini terbentuk pada 7 November 2011 di bandung, berikut personilnya :
JON - vokal,
ATEP - rythm,
SELDY - guitar,
RIDWAN - bass,
KODEL DINAR - drumer.
Maaf hanya ini yang bisa saya share :-D.

Lagunya Di Sini
Read More..

Lawu Disorder, Sebuah Komunitas Musik Kecil Di Karanganyar

Sabtu, 09 Juni 2012

Tidak dipungkiri scene musik indie dan underground di negara ini sudah mewabah dan menjangkiti jiwa muda-mudi untuk ikut bergelut di jalur mandiri ini. Kota kecil Karanganyar menjadi saksi bisu dimana komunitas-komunitas yang bersubgenre Rock dan subgenre Heavy Metal yang berkembang sepeninggalan Lawu Gods, event-event, band-band indie atau underground lahir dan bertumbuh subur di pusat kota.
Dalang-dalang kegaduhan di pusat kota Karanganyar ini adalah dua komunitas sangar, Eastern Gate dan Karanganyar Death Metal yang menampung band-band yang hebat seperti, dari Eastern Gate ada Lelembut (black metal), Bankeray (thrash metal), Vengeance (death metal), Burning Angel (death grind), Vaginal Mutilation (porn grind), dkk. Lalu dari Karanganyar Death Metal ada Umat Biadab (slamming brutal death metal), Spills Onanism (slamming death metal), Visigoth Memories (gothic), dkk.
Singkatnya, mereka (lawu disorder) mulai bergerak di awal bulan Desember 2011 lalu di kala mereka mulai merasa jengah dengan situasi dan kondisi dikota jenmani itu, serta letak geografis tempat tinggal mereka di Tawangmangu, sebuah kecamatan di lereng gunung Lawu yang jauh dari keramaian pusat kota yang sepi dari scene musik yang menggigit dan event-event mandiri muda-mudi berambisi dan mungkin band-band yang langsung tertangkap dipikiran kalian jika mendengar Tawangmangu pasti adalah Liberty (speed metal), Lord Symphoni (heavy metal), El Capucino (pop), Rastamaivet (reggae) dan Downhill (hardcore).
Mereka nekat membentuk sebuah perkumpulan yang dinamai Lawu Disorder yang sebelumnya bernama StandUPalone dengan beranggotakan band-band yang mungkin juga sudah sering kalian dengar seperti Fate into Everlasting (screamo), Cordellia Tears (screamo), Starting the Nove (deathcore), Lawu Attack (hardcore punk), Moonstruck (hardcore), dan Fallacy (death metal/brutal) band-band yang berasal dari beberapa daerah di lereng Lawu seperti Kemuning dan Matesih yang lalu didomisilikan di Tawangmangu dan mencakup semua subgenre rock dan subgenre heavy metal, dan alasan kenapa diberi nama Lawu Disorder yaitu mereka terlahir di lereng gunung Lawu dan mereka ingin membuat sunyinya tempat tinggal mereka itu menjadi ramai dan kacau dengan hingarbingar musik.
Mereka bermaksud membangkitkan scene-scene musik yang mandiri dan berjiwa muda, mengenalkan muda-mudi daerah dengan musik-musik indie dan underground agar mereka tidak memandang sebelah mata band-band lokal dan lebih membanggakan band-band televisi, meramaikan tempat tinggal mereka dengan membuat event musik yang berbeda dari event-event yang biasanya digelar di daerah setempat.
Membuat event musik indie dan underground
di sana tidak semudah membuat event di pusat kota, membutuhkan kesabaran dan ketegasan tinggi karena pada umumnya di daerah setempat dihuni oleh masyarakat yang masih terlalu awam, masih terinfeksi sifat-sifat anarkis yang kampungan seperti perkelahian antar penonton ketika di event dang*t cuma gara-gara tersenggol dan ini membuat mereka berpikir bilamana mereka datang dan menonton event-event yang dibuat lalu mereka berbaur dengan para penonton yang sudah akrab dengan scene indie dan underground yang suka bermoshing atau headbanging dengan liarnya di arena moshpit, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi? Mungkin bisa lebih bahaya
dari sekedar event dang*t (hahaha). Untungnya selalu dibantu saudara-saudara mereka di Tawangmangu yang lebih dewasa untuk mengatasi apabla hal-hal semacam itu terjadi. Memberikan teguran-teguran tegas, kritik dan saran yang membangun.

"Dengan perkumpulan kecil ini kami ingin berusaha membuat scene kita dikenal baik juga didaerah-daerah, bukan cuma dipusat-pusat kota, membuka mata muda-mudi di daerah tempat tinggal kami ini bawasannya band-band televisi itu tidak lebih gentle dari band-band indie atau band-band lokal,"

"bukan bermaksud menyombongkan diri karena kami juga berasal dari scene indie dan underground lokal tapi setidaknya di scene ini tak ada band yang instan menjadi tenar, dan tidak ada lipsing action di tiap panggungnya."
Support your local scene and your indie movement!.
Info lebih lanjut +6285729119116
Read More..

Lawu Attack, Hardcore

Sabtu, 02 Juni 2012
Lawu Attack adalah band bergenre Hardcore Punk dari Tawangmangu, Karanganyar.
Sebuah band sideproject dari empat pemuda yakni Idham, Iyos (Fallacy), Wahyu (Fate into Everlasting, Fallacy) dan Bayu (Cordellia Tears). Band yang
dibentuk pada awal tahun 2012 ini berawal dari perkumpulan Lawu Disorder, karena pada setiap pertemuan mereka selalu sharing dan sekedar bertukar informasi sambil diiringi lagu-lagu band manca ataupun band lokal seperti Pantera, Madball,Agnostic Front, Motorhead, Puppen, Screaming Factor, Bestiality, Devadata, Something Wrong, Under 18, Final Attack,Spirit of Life,Outright dan Striker.
Dan pada waktu ada event Surakarta Metal Hard Fest #2 dan Solo City Hard Fest #2, Idham mungkin telah menemukan jatidirinya membentuk sebuah band Hardcore seperti Hardcore – Hardcore hero pujaannya.
Selalu saja impiannya mengawali perbincangan hangat disetiap nongkrong bareng yang kemudian digagas untuk merealisasikannya, oleh Iyos yang pada akhirnya mengajak Wahyu dan Bayu. Hingga mereka sepakat untuk menamainya Lawu Attack yang dapat diartikan sebuah serangan dari Gunung Lawu, karena mereka bertempat tinggal di sekitar lereng Gunung Lawu, lagu-lagu mereka pun bernuansa Hardcore Beatdown dengan balutan Punk yang masih kental bertema kemarahan, ketidakpuasan akan ketidak adilan, kecaman, dan kata-kata frontal dan kotor untuk orang-orang munafik yang tidak berani bicara didepan tapi beraninya dibelakang dengan bahasa Jawa, ya sebagian orang akan berfikir mereka meniru Something Wrong, saya pun pertama saat melihat judulnya, wah, ada "Something Wrong" versi Karanganyar nieh, hehehe. Tapi ya mereka pun santai menanggapinya karena ini style mereka.


"Kami disini tidak membutuhkan permainan yang rumit pada komposisi musiknya karena kami hanya ingin menonjolkan lirik dan vokalnya agar mereka yang mendengarkan bisa menangkap jelas setiap maksud dari kata-kata yang keluar,
lagu-lagu sample kami bisa didengar di ReverbNation meskipun masih acak-acakan
setidaknya bisa membuat
mengenal dulu lagu-lagu kami
sebelum masuk dapur rekaman".
Line Up:
Idham Bagus Wicaksono a.k.a Idamn – Vocal,
A Cahyo Adhy Prasetyo a.k.a Iyos – Guitar,
Wahyu Tri Widiyanto a.k.a Wahyu – Drum,
Bayu Harseno a.k.a Uyab - Bass.

Ini sample lagu mereka sekedar buat perkenalan
DOWNLOAD DI SINI
Read More..

TEMAN

F